Rabu, 12 Oktober 2016

Belajar Proteus ISIS & ARES

Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan  terlebih dahulu  rancangan rangkaian kita menggunakan software cerdas  bernama PROTEUS. Disini, kita bisa bermain-main  dengan  simulasi, sehingga dengan mudah kita mengetahui apakah rancangan  elektronika kita sudah benar atau masih ada yang salah. Buat teman-teman  yang baru mendengar istilah PROTEUS ini, berikut saya berikan tutorial  singkat cara menggunakan software simulasi elektronika ini. Sangat mudah  dan simple.
1. Instal PROTEUS, kemudian jalankan Aplikasi ini.

2. Akan muncul GUI seperti gambar di bawah iniawal3. Kemudian pilih komponen yang akan digunakan, lihat gambar. Pada toolbox sebelah kiri, pilihComponent mode kemudian klik tombol yang berisi huruf P Untuk mengaktifkan Pick Device.
Pick Device adalah box dialog untuk memilih komponen yang akan kita gunakan.pilih komponen4.  Akan muncul box dialog, isikan komponen yang Anda inginkan pada kolom keywords. misalnya  diisi 7408 kemudian pilih salah satu list komponen yang muncul, klik OK!memilih komponen5.  letakkan komponen yang telah Anda pilih ( dalam contoh ini adalah gerbang AND dari IC 7408). Selanjutnya silahkan mencari komponen Togglestate, Led Green, VCC dan GROUNDkemudian
letakkan ke stage.6. oiya,,Komponen VCC dan Ground dapat diperoleh disini7. Langkah beriikutnya adalah  menyambung komponen satu dengan yang lain. Arahkan kursor mendekati ujung komponen, Klikc mouse kemudian arahkan kursor menuju ujung
komponen yang lain

komponen yang lain.8. Lakukan berulang sehingga mendapatkan rangkaian sederhana seperti gambar di bawah iniOkey.. setelah menggambar komponen selesai, saatnya kita menjalankan simulasi. Simulasi akan berjalan setelah kita menekan tombol PLAY di pojok kiri bawahuntuk melihat hasilnya, tekan komponen logicstate. Saat ditekan, logika akan berubah dari 0 –> 1 dan sebaliknya.
APA YANG TERJADI???
ketika bernilai 1, maka LED akan menyala. Hal ini disebabkan karena ujung gerbang  AND (kakai 1) di hubungkan dengan VCC sehingga logikanya pada kaki ini  bernilai 1. Seperti yang telah kita ketahui bersama, 1 di AND kan dengan 1 maka hasilnya adalah 1.  LED hidup karena mendapat suplai tegangan sebesar 5 v ( logika 1 = 5 v) kemudian dialirkan ke GROUND.
CARA MEMBUAT LAY OUT PCB 1 (SATU) LAYER DENGAN PROTEUS
Membuat lay out PCB merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpuk dalam dunia elektronika. Pembuatan lay out PCB dapat dilakukan dengan dua cara yaitu konvensional dan modern. Pembuatan lay out PCB secara konvensional adalah dengan cara langsung menggambar pola layout pada PCB (biasanya menggunakan Permanent Marker). Cara ini mungkin sudah banyak ditinggalkan, karena dalam pembuatannya layouter harus benar-benar handal agar layout yang dihasilkan sesuai dengan skema rangkaian dan sesuai dengan ukuran PCB yang dipergunakan. Pembuatan lay out PCB yang kedua adalah cara modern dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang. Pembuatan lay out PCB dapat menggunakan software computer. Banyak sekali software pembuatan layout PCB yang bisa digunakan seperti PROTEL, EXPRESS PCB, DIPTRACE, EAGLE, PROTEUS, dll. Disini saya akan sedikit berbagi tentang cara pembuatan layout PCB 1 (satu) layer menggunakan PROTEUS. OK... langsung saja langkah-langkahnya sebagai berikut : 

1.Gambar skema rangkaian yang akan dibuat layout PCBnya menggunakan ISIS PROTEUS seperti cara diatas.. 
2.Simpan dokumen yang telah dibuat (Ctrl + S ). 3.Klik Icon Netlist Transfer to ARES yang terletak pada pojok kanan atas. 


4.Buat kotak sesuai dengan ukuran PCB yang akan dibuat menggunakan 2D Graphics Box Mode . 


5.Ubah layer kotak tersebut menjadi board edge dengan cara klik kanan pada kotak pilih change layer pilih board edge. 














6.Mulailah meletakkan komponen kedalam kotak tersebut. 












7.sehingga menjadi seperti ini : 











8.Kemudian Klik Tools >> Design Rule Manager. Sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini : 












9.Pada tab Net Classes atur seperti ini : untuk net class POWER 












untuk net class SIGNAL 











inti dari pembuatan layout PCB 1 layer adalah pada kotak pilihan Layer Assignment for Autorouting. Jika pada pair1 dipilih top copper dan bottom copper maka pembuatan layout menjadi 2 layer (atas bawah/dua sisi). Jika dipilih top layer saja atau bottom layer saja maka layout akan menjadi satu sisi saja. Pengaturan tebal jalur dapat dipilih kotak pilihan Routing styles pada kolom Trace Style. Semakin besar nilai Trace yang digunakan maka nantinya jalur rangkaian akan semakin lebar. 10.Selanjutnya klik tools >> Auto Router.. 
















11.Langsung saja klik Begin Routing. 












12.dan hasilnya..... . 









Tampak  bahwa program yang telah dibuat sudah berjalan sebagaimana mestinya yang kita  inginkan. Nah, setelah berhasil disimulasikan, maka kita download ke dalam  mikrokontroler beneran lalu jalankan,  cara mendownloadnya telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya. jika hasilnya tidak sama dengan hasil simulasi anda, maka ada masalah dengan  hardware anda.

sumber post https://kampung-klik.blogspot.co.id/2013/06/belajar-simulasi-elektronika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar